UNIVERSITAS BUDI
LUHUR
TUGAS
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
“FPI menolak
AHOK jadi Gubernur”
Disusun Oleh :
Nama :Nova Budi Sapputra
NIM :1332511185
Kasus
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI)
terang-terangan menolak jika Wakil
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sampai menggantikan Joko
Widodo (Jokowi)
sebagai orang nomor satudi ibu kota. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FPI DKI Jakarta Ustad Novel Bamu'min menegaskan FPI akan menekan keras Jokowi agar tidak meninggalkan kursi gubernurnya terkait maju dalam pemilihan presiden 2014.
sebagai orang nomor satudi ibu kota. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FPI DKI Jakarta Ustad Novel Bamu'min menegaskan FPI akan menekan keras Jokowi agar tidak meninggalkan kursi gubernurnya terkait maju dalam pemilihan presiden 2014.
Bagi FPI sosok Ahok
harus diperhatikan karena dianggapnya tidak bisa mewakili masyarakat Jakarta. Dalam
memimpin Jakarta, Novel menegaskan, seharusnya ada asas proporsional yang
menyesuaikan kondisi mayoritas masyarakat.
JAKARTA, KOMPAS.com — Penolakan terhadap Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok untuk memimpin DKI Jakarta muncul di dunia maya.
Ahok akan menjabat gubernur DKI setelah Joko Widodo (Jokowi) menjabat presiden
RI nantinya.
Dalam salah satu situs, diunggah
undangan untuk melakukan aksi penolakan terhadap Ahok di depan Gedung DPRD DKI
pada Rabu (24/9/2014). Undangan "Aksi Tolak Ahok Jadi Gubernur
DKI Jakarta" itu mengatasnamakan ormas Front Pembela Islam (FPI).
Massa diminta berkumpul di markas FPI di Petamburan, Jakarta.
Undangan ini juga berisi maklumat dari
DPD FPI Jakarta, yang isinya, yakni DPD FPI DKI Jakarta menolak Ahok menjadi
gubernur DKI Jakarta dan DPD FPI DKI Jakarta menyerukan agar Kemendagri dan
DPRD DKI Jakarta tidak melantik Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, DPD FPI DKI Jakarta
menyerukan pemilihan gubernur baru melalui DPRD DKI Jakarta atau referendum
rakyat Jakarta untuk menolak Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta.
Dalam situs tersebut juga dimuat
salinan surat maklumat yang dikeluarkan DPD FPI DKI Jakarta. Isu SARA menjadi
alasan penolakan Ahok untuk memimpin Jakarta.
Ketua FPI DKI Jakarta Habib Salim
Alattas alias Selon ketika dikonfirmasi membenarkan undangan tersebut.
"Kita menolak Ahok dengan dasar
arogansi. Dia belagu, dia pikir dia yang berani, kita kagak. Kita buktikan, kita
lawan. Apa nggakada yang
lebih baik dari dia?" ucapnya ketika dihubungiKompas.com, Minggu
(21/9/2014).
Ia mengklaim jumlah massa yang akan
melakukan unjuk rasa hingga 2.000 orang dari berbagai ormas. Pihaknya akan
meminta bertemu dengan siapa saja anggota DPRD DKI. Bahkan, pihaknya siap
bertemu Ahok.
"Kalau berani ketemu kita,
bagus," ucapnya.
http://news.detik.com/read/2013/10/31/110553/2400268/10/
Jakarta - Munculnya ancaman dari Front Pembela
Islam (FPI) yang akan melaporkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama atau Ahok ke polisi ditanggapi santai oleh Ahok.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah FPI DKI Jakarta Habib Salim Alatas alias Habib Selon menyatakan FPI masih berkeras melaporkan Ahok ke polisi terkait pencemaran nama baik.
Karena menurutnya, akibat pernyataan Ahok terkait keberatan bekerja sama antara pemprov DKI dengan FPI, opini negatif muncul menggiring FPI yang identik dengan kekerasan.
Humas Lembaga Dakwah Dewan Pengurus Pusat FPI Ustad Novel Bamu’min mengatakan tidak seharusnya Ahok mudah berbicara tanpa memikirkan dampaknya. Pernyataan Ahok dianggap kontroversi dan mencemarkan nama baik FPI.
Namun Ahok kepada detikcom saat ditemui tadi malam, Rabu (30/10), di Balai Kota DKI mengaku tidak takut dilaporkan FPI ke Polda Metro Jaya. Ahok justru menantang FPI yang mengancam akan melaporkan ke polisi. "Laporin aja," kata Ahok.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah FPI DKI Jakarta Habib Salim Alatas alias Habib Selon menyatakan FPI masih berkeras melaporkan Ahok ke polisi terkait pencemaran nama baik.
Karena menurutnya, akibat pernyataan Ahok terkait keberatan bekerja sama antara pemprov DKI dengan FPI, opini negatif muncul menggiring FPI yang identik dengan kekerasan.
Humas Lembaga Dakwah Dewan Pengurus Pusat FPI Ustad Novel Bamu’min mengatakan tidak seharusnya Ahok mudah berbicara tanpa memikirkan dampaknya. Pernyataan Ahok dianggap kontroversi dan mencemarkan nama baik FPI.
Namun Ahok kepada detikcom saat ditemui tadi malam, Rabu (30/10), di Balai Kota DKI mengaku tidak takut dilaporkan FPI ke Polda Metro Jaya. Ahok justru menantang FPI yang mengancam akan melaporkan ke polisi. "Laporin aja," kata Ahok.
PAPER
I. PENDAHULUAN DESKRIPSI
Deskripsi Kasus FPI terhadap AHOK
FPI adalah ormas Forum
Pembela Islam , hal nya yang sering melakukan suatu demo jika di Negara
Indonesia sedang terjadi suatu masalah, karena Indonesia adalah mayoritas umat
yang beragama islam , jadi diindonesia ditetapkan sebagai Negara yang
bermayoritas beragama islam, disitu terbentuklah suatu ormas FPI( Forum Pembela
Islam) terbentuk , FPI (Forum Pembela
Islam) adalah pembela benar benar yang
membela umat Islam di Indonesia, dan FPI benar benar sekolompok ormas yang suka
demo jika didalam Negara Indonesia sedang terjadi suatu perselisihan,
Saya tidak terlalu mengenal
dalam tentang FPI atau yang sering disebut Forum Pembela Islam.
AHOK adalah
sosok pemimpin yang ceplas ceplos , Ahok ini yang bernama aslikan “Basuki
Tjahaja Purnama” ini adalah pemimpin yang cerdas , intelektual, berani,
tanggung jawab dan sebagai nya, tak heran ada orang yang menyukainya karena
kepemimpinan bapak Ahok yang tegas dan bertanggung jawab itu. Dan ada pula yang
tidak menyukai dengan kepemimpinan bapak Ahok yang dibilang ceplas ceplos pada
saat berbicara seperti pemimpin yang ga bertanggung jawab,
Ahok adalah wakil gurbenur DKI
Jakarta yang mendampingi bapak Gubernuh Joko Widodo ,yang saat ini pak Joko Widodo sudah dilantik
sebagai Presiden Negara Indonesia , karena pelantikan bapak presiden Joko
widodo berjalan dengan lancer dan tidak ada hambaan,
Dan setelah pak Joko
widodo menjadi presiden , tak bias disalahkan dan harus terjadi bawha pak Basuki
Tjahaja Purnama atau yang disebut AHOK
naik jabatan sebagai bapak Gubernur DKI Jakarta, mengantikan bapak joko
widodo yang menjadi presiden RI yang ke-7 saat ini, masa jabatan gurbernur saat
ini sisa 2,5 Tahun lagi, pak presiden menetapkan akan melantik pak basuki
sebagai gurbernur DKI Jakarta, tetapi banyak orang yang suka jika pak ahok jadi
gurbernur DKI Jakarta, dan adapula yang tidak suka akan pak Ahok jadi gurbernur, seperti Halnya FPI atau yang
disebut Forum Pembela Islam , yang
menolak mentah mentah jika pak Ahok tidak pantas men jadi Gurbernur dKI
Jakarta, dari hal ini terjadilah bnyak konflik di Jakarta , banyak demo demo
yang terjadi DKI Jakarta untuk menolak pak AHOK
jadi gubernur DKI Jakarta. Kenapa
penyebab nya FPI ( Forum Pembela Islam ) Menolak mentah mentah Ahok menjadi
Gubernur DKI Jakarta, apa karena pak AHOK suka ceplas ceplos , Apa karena pak
AHOK bukan beragama Islam , dank arena di Negara Indonesia bermayoritas Islam
dan tidak mau mempunyai pemimpin yang bukan agama islam ??
II. ANALISA KASUS
A.
PERMASLAHAN
Dari uraian kasus
tentang FPI ( Forum Pembela Islam ) menolak mentah mentah pak Basuki atau yang
disebut AHOK dapat ditentukan dengan jelas bagaimana ditujukannya rasa ketidak
mauan FPI bahwa pak AHOK menjadi gubernur DKI Jakarta ,disitu dapat dikemukaan
kenapa FPI atau yang sering disebut Forum Pembela Islam Menolak pak Basuki atau
yang disebut Ahok itu ada beberapa factor ,
Yaitu diantara nya
adalah factor factor
1. Bahwa
pak Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering disebut AHOK itu adalah
beragama non muslim atau KRISTEN
2. Bahwa
FPI ( Forum pembela Islam ) itu adalah ormas yang tidak menginginkan seorang
pemimpin yang bukan beragama muslim
3. Bahwa
pak Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering disebut AHOK berprilaku ceplas
ceplos sehingga FPI ( Forum Pembela Islam ) tidak menyukainya
4. Demo
FPI ( Forum Pembela Islam ) di depan gedug DPR mengakibatkan beberapa hal
merugikan bagi masyarakat
5. Bagaimana
poses pemerinntah untuk menangani permasalahan ini\
Dari beberapa rumusan
masalah di atas adapat dianalisa kan dalam kasus FPI ( Forum Pembela Islam )
Menolak Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta
Sebuah Analisa tentang FPI Menolak Ahok jadi Gubernur
Analisa kasus tentang FPI menolak AHOK menjadi
gubernur kenapa bisa sampai FPI menolaknya ?
Sebagian warga Negara Indonesia
adalah warga yang bermayoritas beragama Islam dan FPI ( Forum pembela Islam ) Adalah ormas pembela
agama Islam, dan pak AHOK atau yang sering disebut pak Basuki Tjahaja
Purnama adalah seseorang sosok yang beragama non muslim atau beragama Kristen
Berdasarkan fakta fakta yang ada dan fakta fakta yang benar
benar terbukti, bahwa FPI ( Forum Pembela Islam) adalah ormas pebela islam yang
tidak menginginkan seorang pemimpin yang tidak beragama muslim atau non muslim,
, dan berdasarkan keterangan kasus diatas barwa FPI ( Forum Pembela Islam )
menolak pak AHOK (Basuki Tjahaja Purnama) sebagai gubernur DKI Jakarta,
Sehingga dalam contoh kasus tersebut , jika Ahok naik
jadi gubernur DKI Jakarta , FPI ( Forum Pembela Islam ) akan perang dan demo di
balai kota. Bagi FPI ( Forum Pembela Islam) bahwa Ahok tidak mempunyai sosok
yang bisa mewakili masyarakat dalam memimpin kota di DKI Jakarta
Di situs kompas.com
FPI ( Forum Pembela Islam ) mengatakan di surat berkabar seperti , "Kita
menolak Ahok dengan dasar arogansi. Dia belagu, dia pikir dia yang berani, kita kagak. Kita buktikan, kita
lawan. Apa nggakada yang
lebih baik dari dia?" ucapnya ketika dihubungiKompas.com, Minggu
(21/9/2014).
Di Detik.com (http://news.detik.com/read/2013/10/31/110553/2400268/10/
) di situ menceritakan bahwa AHOK menantang FPI ( Forum pembela Islam ) , jika
FPI akan melaporkan ahok ke polda, ahok pun aakan melaporkan balik ke polda ,
bahkan Ahok berencana akan membubarkan FPI ( Forum Pembela Islam )
Rabu (30/10), di Balai Kota DKI mengaku
tidak takut dilaporkan FPI ke Polda Metro Jaya. Ahok justru menantang FPI yang
mengancam akan melaporkan ke polisi. "Laporin aja," kata Ahok.
III. KESIMPULAN DAN
PENDAPAT
KESIMPULAN
Dari
kasus dan analisa diatas dapat disimpulkan bahwa FPI benar benar tidak suka
akan karakteristik sosok seseorang seperti AHOK tersebut, karena pak Ahok suka
ceplas ceplos dan tidak mempunyai karakteristik seorang pemimpin, FPI tidak
menginginkan seorang pemimpin yang beragama non muslim, karena Negara Indonesia
adalah Negara bermayoritas Islam
Banyak
juga masyarakat suka akan karakteristik bahwa pak AHOK adalah pemimpin yang
berwibawa , tegas , dan berani menanggung resiko , dan sosok pemimpin yang
sangat bertanggung jawab akan pekerjaannya.
PENDAPAT SAYA
Oke, di Negara Indonesia adalah Negara yang
bermayoritas Islam , tapi juga Negara yang mengungulkan semboyan Negara kita “BHINEKA
TUNGGAL IKA” yang beratikan Berbeda beda tetap satu jua, meskipun kita bereda
agama, suku, bangsa kita tetap satu jua, tetapi kenapa masih banyak ormas ormas
yang tidak suka pemimpin yang bukan beragama islam ??
Nah disitu , Indonesia sudah tidak
mengungulkan semboyan Negara Indonesia Lagi, Berbeda beda tetap satu jua, nilai
nilai budaya Indonesia saat ini suudah luntur,
Pendapat
saya , tidak ada masalahnya jika pak Ahok menjadi gubernur , Toh yang memimpin
itu untuk membenahi Jakarta , bukan untuk mengugulkan ras agama.
SARAN : Negara ini perlulah lagi untuk menjunjung
tinggi semboyan Negara Indonesia kita ini, “ BHNEKA TUNGGAL IKA “ tetaplah satu
jua, teteaplah saling mendukung stau sama lain, jangan memandang bahwa dia
beragama apa ?, seorang pemimpin adalah seseorang yang benar benar memimpin Negara
, bukan mengungulkan atau membangk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar