Selasa, 25 November 2014

Makalah PKN Univ Budi Luhur ( Identitas Nasional menghadapi tantangan Globalisasi)



UNIVERSITAS BUDI LUHUR
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Analisa dan Pendapat
Identitas Nasional dalam menghadapi Tantangan Globalisasi

Disusun Oleh :
Nama        :Nova Budi Sapputra
NIM          :1332511185

 Keterkaitan Globalisasi dengan Identitas Nasional
a.      Globalisasi
Adanya Era Globalisasi dapat berpengaruh terhadap nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Era Globalisasi tersebut mau tidak mau, suka atau tidak suka   telah datang dan menggeser nilai-nilai yang telah ada. Nilai-nilai tersebut baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Ini semua merupakan ancaman,  tantangan  dan sekaligus sebagai peluang bagi bangsa Indonesia untuk berkreasi, dan berinovasi di segala aspek kehidupan.
Di Era Globalisasi pergaulan antar bangsa semakin ketat. Batas antar negara  hampir tidak ada artinya, batas wilayah tidak lagi menjadi penghalang. Di dalam pergaulan antar bangsa yang semakin kental itu akan terjadi proses alkulturasi, saling meniru dan saling mempengaruhi antara budaya masing-masing. Yang perlu kita cermati dari proses akulturasi  tersebut  apakah dapat melunturkan tata nilai yang merupakan jati diri bangsa Indoensia. Lunturnya tata nilai tersebut biasanya ditandai oleh dua faktor yaitu :
1)      Semakin menonjolnya sikap individualistis yaitu mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan umum, hal ini bertentangan dengan azas gotong-royong.
2)      Semakin menonjolnya sikap materialistis yang berarti harkat dan martabat kemanusiaan hanya diukur dari hasil atau keberhasilan seseorang dalam memperoleh kekayaan. Hal ini bisa berakibat bagaimana cara memperolehnya menjadi tidak dipersoalkan lagi. Bila hal ini terjadi berarti etika dan moral telah dikesampingkan.
Arus informasi yang semakin pesat mengakibatkan akses masyarakat terhadap nilai-nilai asing yang negatif semakin besar. Apabila proses ini tidak segera dibendung akan berakibat lebih serius dimana pada puncaknya mereka tidak bangga kepada bangsa dan negaranya.
Pengaruh negatif akibat proses akulturasi tersebut dapat merongrong nilai-nilai yang telah ada di dalam masyarakat kita. Jika semua ini tidak dapat dibendung maka akan mengganggu ketahanan di segala aspek bahkan mengarah kepada kreditabilitas sebuah ideologi. Untuk membendung arus globalisasi yang sangat deras tersebut kita harus berupaya untuk menciptakan suatu kondisi (konsepsi) agar ketahanan nasional dapat terjaga. Dengan cara membangun sebuah konsep nasionalisme kebangsaan yang mengarah kepada konsep Identitas Nasional

b.      Keterkaitan Globalisasi dengan Identitas Nasional.
Dengan adanya globalisasi, intensitas hubungan masyarakat antara satu negara dengan negara yang lain menjadi semakin tinggi. Dengan demikian kecenderungan munculnya kejahatan yang bersifat transnasional menjadi semakin sering terjadi. Kejahatan-kejahatan tersebut antara lain terkait dengan masalah narkotika, pencucian uang (money laundering),  peredaran dokumen keimigrasian palsu dan terorisme. Masalah-masalah tersebut berpengaruh terhadap nilai-nilai budaya bangsa yang selama ini dijunjung tinggi mulai memudar. Hal ini ditunjukkan dengan semakin merajalelanya peredaran narkotika dan psikotropika sehingga sangat merusak kepribadian dan moral bangsa khususnya bagi generasi penerus bangsa. Jika hal tersebut tidak dapat dibendung maka akan mengganggu terhadap ketahanan nasional di segala aspek kehidupan bahkan akan menyebabkan lunturnya nilai-nilai identitas nasional.


PENDAPAT DAN ANALISA SUATAU IDENTITAS NASIONAL TERHADAP TANTANGAN GLOBALISASI

Pendapat saya mengenai IDENTITAS NASIONAL TERHADAP TANTANGAN GLOBALISASI , dimana Globalisasi sangat mempengaruhi beberapa nilai suatu budaya yang ada di Indonesia , yang ada dinegara kita ini, contohnya semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA yang berati Berbeda beda tetapi tetap satu jua, di Indonesia saat ini sudah sangat lutur kebersamaan banyak yang tidak peduli sekarang tenttang adanya semboya Indonesia BHINEKA TUNGGAL IKA , warga Indonesia saat ini kebanyakan sudah mengikuti suatu era globalisasi saat ini, seperti memeentingak diri sendiri dan berkurangya rasa gotong royong , bahkan warga Negara Indonesia itu lebih cenderung menyenangakn diri sendiri ketimbang kesenangan bersama, Bahakan saat mementingkan suatu kesenangan diri sendiri banyak warga Negara Indonesia yang berbuat nekat atau brutal demi mementingkan diri sendiri, demi mencari kekayaan ada seseorang yang nekat melakuakan hal hal ritual yang membuat kekayaan , padahal ritual itu melanggar khas budaya Indonesia , dari situ banyak warga yang menyimpangkan suatu budaya Indonesia, bahkan tidak menhiraukan lagi adanya suatu budaya Indonesia, Apabila proses ini tidak segera dibendung akan berakibat lebih serius dimana pada puncaknya mereka tidak bangga kepada bangsa dan negaranya.
 bahakan demi kekayaan banyak warga Negara Indonesia mau menjual agamanya demi suatu kekayaan itu ( Pindah Agama ) , iman mereka sangaat goyah karna demik kekayaan , hal ini sangat berpengaruh negative bagi warga Negara Indonesia,demi kekayaan mampu melakukan hal hal yang brutal , mencuri, menodong , bahakan menghipnotis seseorang demi mendapatkan uang,  bahkan hukum dinegara saja tidak berpengaruh beasar , bahkan hokum Negara aja bias dibeli dengan uang , apa ini yang dinamakan hokum Negara Indonesia yang adil dan makmur, Tidakkk, hukum warga Negara Indonesia itu tidak berpengaruh , nbahkan banyak orang bilang kalau dirinya itu tertib hukum , tapi apa nyatanya hukum saja di beli dengan uang , halnya memperkosa , seseorang tidak mempunyai suatu etika dan tata moral yang baik , hanya demi memuaskan keinginan daging di dalam diri sendiri , halnya membunuh , hukum di Indonesia aja sudah tidak adil, ga sebanding dengan hal itu , seharusnya mati dibalas dengan mati, halnya cumin di penjara 5 tahun atau bahkan seumur hidup itu tidak bberpengauh terhadap pembunuh itu sendiri, bahkan pembunuh itu dapat meringankan hukuman itu hanya membayar berapa juta saja, apakah ini Negara Indonesia ?
Dengan adanya era globalisasi ini , intensitas hubungan masyarakat antara satu negara dengan negara yang lain menjadi semakin tinggi. Bahkan banyak tertoris masuk ke Indonesia , keamaanan di dalam negeri Indonesia apa tidak aman lagi ???

Pemerintah perlu mendedekasikan bagaimana bangsa Indonesia mampu menghadapi suatau tantangan di dalam era globalisasi, didalam pihak pemerintah dapat Dengan cara membangun sebuah konsep nasionalisme kebangsaan yang mengarah kepada konsep Identitas Nasional , seperti budaya Indonesia , pemerintah harus mampu mengatasi dan tidak melunturkan suatu budaya Indonesia , bentuklah larangan larangan ritual ritual yang sangat menyimpang dalam budaya Indonesia, buatlah suatu peraturan peraturan yang benar benar dapat menertipkan suatu Negara,
Pemerintah wajib membuat suatu peraturan hukum hukum pidana yang pantas,, janganlah lagi suatu hukuman  dapat dibeli dengan uang, uang uang dan uang ,, Indonesia saja persaingan dengan Negara lain Rupiah adalah nilai rendah di bandingakn mata uang asing lainya,, bahkan Indonesia saja kalah dengan Malaysia tetanga sebelah ,
Pemerintah perlu juga mampu melihat sosok Negara lain , jangan sampai negara kita lemah akan nilai nilai suatu budaya yang ada di Indonesia ini, wajiblah warga Indonesia mampu membangun nilai nilai budaya Indonesia lagi , dengan halnya kebersamaan , junjnglah tingi semboyan Indonesia kita lagi , BHINEKA TUNGGAL IKA , yang beratikan berbeda beda tetapi tetap satu jua, kita berbeda dalam hal agama, suku, ras, budaya , tetapi kita wajib bersatu demi kesejahterahan bersama , wujudkan ke gotong royongakn , wujudkan kerjasama dalam lingkungan masyarakat 

KESIMPULAN :
            Janganlah kita melunturkan suatu nilai nilai identitas didalam Negara Indonesia kita, taatlah akan peraturan peraturan yang sudah ditetapkan didalam Negara Indonesia, junjnglah tinggi semboyan Negara Indonesia , “BHINEKA TUNGGAL IKA” berbeda beda tetapi tetap satu jua, meskipun kita berbeda agama, suku, ras dan bahasa tetapi kita tetap satu jua, menjunjung kebersamaan

SEKIAN TERIMAKASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar